PENTAS KREASI WAYANG BARANG BEKAS UNTUK MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.36806/jsrw.v12i1.206Keywords:
Project Based Learning, wayang, pendidikan karakterAbstract
Pendidikan dasar merupakan tahapan yang penting dalam pembentukan karakter generasi muda, untuk mewujudkan keserasian, keharmonisan, serta keseimbangan dalam kehidupan. Wayang merupakan salah satu unsur kebudayaan yang mempunyai peranan vital dalam menumbuhkan dan mengembangkan kepribadian bangsa melalui keteladanan tokoh-tokohnya. Penelitian ini bertujuan menggali peran proyek pertunjukan kreasi wayang barang bekas sebagai media penanaman pendidikan karakter di sekolah dasar berbasis Project Based Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, data yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara dianalisis sesuai dengan kajian teori yang relevan, kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI sekolah dasar di Sleman dengan latar belakang kehidupan masyarakat berbudaya Jawa. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa proyek pertunjukan kreasi wayang barang bekas dengan cerita perang Baratayuda, mampu menanamkan karakter pada siswa yang meliputi karakter religius, nilai kebangsaan atau cinta tanah air, kejujuran, kerja keras, dan sikap pantang menyerah. Hasil kajian diharapkan dapat menjadi referensi dalam menanamkan pendidikan karakter demi terwujudnya generasi penerus yang berkarakter. Proyek pertunjukkan kreasi wayang barang bekas dapat menjadi alternatif inovasi pembelajaran berbasis seni budaya dan keterampilan.