Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal <p>JSRW (Jurnal Senirupa Warna) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta. JSRW menerbitkan edisi dua kali setahun.</p> en-US jurnal@senirupaikj.ac.id (Dr.Dra. Ika Yuni Purnama, M.Hum.) jurnal@senirupaikj.ac.id (Hafizh Al Fikri, M.Sn.) Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.6 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Inovasi Evaluasi Pembelajaran Elemen Seni Lukis Berbasis Crossword https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/191 <p><em>This study aims to explore the potential for innovation in the evaluation of learning elements of painting based on crosswords in the context of education, learning painting has an important role in developing students' abilities to observe, imagine, and communicate through visual mediums. However, traditional evaluation is often limited to written tests or practical projects that may pay less attention to aspects of students' creativity and imagination. Therefore, innovation is needed in the evaluation of learning elements of painting. One interesting approach is to use game elements in the evaluation process, such as crosswords. This study uses research and development methods referring to Sugiyono and data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using an interactive method explained by Prof. Tjetjep Rohendi Rohidi. It is hoped that by introducing painting crosswords as a medium in learning, students can be more involved in the process of learning painting, increase their understanding of important concepts, and develop critical thinking skills and creativity. Suggestions for teachers are to utilize this evaluation tool in other subjects, with the implications of using technology in independent curriculum-based learning.</em></p> ADHYTIA RIZKYHIMAWAN, Wahyu Lestari, Udi Utomo Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/191 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Politik dan Kemanusiaan dalam Poster Aksi Karya Alit Ambara https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/238 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan simbol-simbol visual sebagai upaya dalam pembacaan karya pada poster aksi karya Alit Ambara yang dipamerkan pada Pameran Seni bertajuk “Tabon” dengan fokus pada dua karya berjudul<em> Wkwkwk</em> dan <em>Semua Didoakan</em>. Data-data berupa elemen-elemen visual dalam poster seperti ilustrasi, warna, dan teks yang dihimpun melalui observasi langsung dan pengumpulan dokumen. Data dianalisis menggunakan semiotika teori Roland Barthes mengenai denotasi, konotasi, mitos, dan ideologi. Studi ini mengungkapkan bahwa kedua poster tersebut terdapat ikon yang merepresentasikan ketokohan pemimpin sebagai objek utama, dengan dominasi penggunaan warna hitam pada keduanya. Pada kedua poster tersebut ditemukan korelasi yang berhubungan erat dengan politik dan kemanusiaan. Dengan demikian poster aksi Alit Ambara ini meriupakan sarana propaganda melalui perbentukan visual yang ditampilkan memberikan dampak provokasi dan juga edukasi bagi masyarakat dimana seni merupakan sarana ekspresi yang diketahui akan menyatu dalam gerakan propaganda yang mencakup semua aspek realitas sosial yang terus-menerus berinteraksi.</p> Haniatussa''adah, Martinus Dwi Marianto Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/238 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Elemen Lokal dan Universalitas Interior Arsitektur Rumah Tapak Jabatan Menteri Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/670 <p>Penelitian ini menganalisis integrasi elemen lokal dan nilai universal dalam desain interior rumah tapak jabatan menteridi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Sebagai representasi ibu kota masa depan Indonesia, IKN dirancang untuk mengharmonikan modernitas dan teknologi berkelanjutan dengan identitas budaya lokal. Rumah jabatan menteri, sebagai bagian penting dari kawasan ini, diharapkan mencerminkan keseimbangan antara kearifan lokal dan prinsip desain arsitektur kontemporer. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur, observasi visual, serta wawancara dengan arsitek, perencana, dan desainer yang terlibat dalam proyek KIPP IKN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen lokal diwujudkan melalui penggunaan material alami seperti kayu, batu, dan rotan, serta konsep ruang yang terinspirasi dari arsitektur vernakular rumah nusantara dengan mempertimbangkan kondisi iklim tropis. Sementara itu, nilai universal tercermin dalam penerapan teknologi modern, desain minimalis, efisiensi ruang, serta prinsip keberlanjutan seperti optimalisasi pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa sinergi antara lokalitas dan universalitas menghasilkan desain interior yang kontekstual, fungsional, dan berkelanjutan. Desain ini tidak hanya memenuhi tuntutan modernitas, tetapi juga memperkuat identitas rumah sebagai bagian dari pembangunan IKN yang inklusif dan visioner.</p> Dr Ika Yuni Purnama, Clara Daniswara Radhika Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/670 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Representasi Budaya Indonesia Pada Iklan Animasi Studi Kasus Iklan: Sasa Anime Series X Harousel - Sasa Hadirkan Rasa Untuk Indonesia https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/641 <p>Penelitian ini menganalisis representasi budaya Indonesia dalam iklan <em>Sasa Anime Series x Harousel – Sasa Hadirkan Rasa untuk Indonesia</em>, dengan fokus pada penggunaan elemen visual bergaya anime yang dikombinasikan dengan simbol-simbol lokal. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana <em>content</em>, <em>context</em>, dan <em>medium</em> bekerja secara sinergis dalam membangun narasi yang menghubungkan budaya lokal dengan budaya populer global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen visual seperti makanan khas Indonesia dan nilai kekeluargaan menjadi pusat konten iklan, yang disajikan dengan estetika visual anime untuk menarik perhatian generasi milenial. Konteks nostalgia terhadap pengalaman masa kecil menonton anime memperkuat hubungan emosional audiens dengan merek. Sementara itu, penggunaan medium digital seperti YouTube dan media sosial memungkinkan distribusi konten yang luas dan relevan. Iklan ini tidak hanya berhasil memperkuat citra merek Sasa sebagai produk kuliner lokal yang inovatif, tetapi juga menunjukkan bagaimana hibridisasi budaya dapat menjadi alat untuk mempromosikan identitas nasional dalam era globalisasi. Pendekatan ini menegaskan peran iklan animasi sebagai media yang efektif dalam membangun soft power dan diplomasi budaya.</p> isworo ramadhani Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/641 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Kreativitas IndonesiaKaya dalam Merealisasi Cerita Rakyat Pada Video Musikal dengan Kemasan Modern https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/159 <p>Pada era zaman digital, menumbuhkan kreativitas sangat diperlukan dalam mengembangkan suatu karya. Dalam meningkatkan suatu usaha untuk menghasilkan karya yang menarik dibutuhkan dorongan dari orang yang terdekat seperti apresiasi. Tujuan peneliti untuk membandingkan karya Rara J dengan Roro Jonggrang. Metode yang dilakukan peneliti yaitu metode deskriptif dan pengumpulan data secara kualitatif. Drama musikal merupakan suatu karya cipta gabungan antara seni musik, drama, dan tari. Membahas drama musikal modern dari Rara J yang menggambarkan suatu usaha keras seorang Bandung dalam memperjuangan cintanya. Kreativitas seni ini merupakan suatu hal yang luar biasa dengan imajinasi yang tinggi dan didukung sarana yang memadai. Sehingga menghasilkan karya yang menarik dan unik.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Kreativitas; Drama musikal modern; Cerita rakyat.</p> Kanya Khansa, Dian Rinjani Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/159 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Inverse Kinematic Pada Rigging Karakter Pandawa ARts Tersaji Dalam Pose Augmented Reality https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/625 <p>Penerapan <em>Inverse Kinematik </em>(IK) dalam perancangan karakter Pandawa di <em>Augmented Reality </em>(AR) adalah untuk memberikan fleksibilitas dalam gerakan, menjadikannya lebih ekspresif dan intuitif. Melalui pemanfaatan IK, posisi dan rotasi lengan karakter dapat dilakukan secara otomatis tergantung pada posisi objek lain atau lingkungan sekitar. Ini meningkatkan interaksi di dalam AR. Perancangan digunakan untuk mendefinisikan tulang dan sendi karakter sehingga mereka dapat dianimasikan dengan lebih koheren. Pada akhirnya, karakter Pandawa dapat berada dalam pose yang dinamis dan menarik, sehingga meningkatkan interaksi pengguna dengan teknologi AR. Karakter Pandawa ARts juga harus mempertimbangkan penerapan metode <em>Inverse Kinematik </em>(IK) untuk membuat gerakan yang halus yang terlihat lebih realistis. Dengan IK, pose dapat dirancang dengan mudah oleh animator di Augmented Reality (AR) karena posisi dan orientasi bagian tubuh karakter dapat dikendalikan. Render waktu nyata menggunakan IK memungkinkan animator untuk menyelaraskan bagian tubuh karakter dengan tindakan atau lingkungan mana pun, menjadikan AR lebih efisien. Aplikasi IK semacam itu memungkinkan perancangan menjadi jauh lebih cepat, sehingga memberikan alur kerja yang lebih cepat.</p> Mohammad Arifian Rohman, Kathryn Widhiyanti Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/625 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Branding Community Paguyuban Perajin Wayang Purwa Dusun Gendeng Bangunjiwo Yogyakarta sebagai Penguatan Kawasan Mandiri Budaya https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/626 <p style="font-weight: 400;">Gendeng Hamlet in Bangunjiwo Bantul is a hamlet where shadow puppet craftsmen grow as one of the oldest craft centers in Bangunjiwo.&nbsp; The craftsmen continue to survive and consistently maintain the tradition of leather puppet inlay and try to restore its golden age. Thus, the purpose of writing this article is to disseminate how the puppet craftsmen of Gendeng Hamlet continue to maintain their existence as the Gendeng Leather Puppet Craft Center through improving product quality and rebranding the Mandiri Budaya area. The participatory-based descriptive qualitative method is in line with the determination of the PM UPUD community assistance program, which is collaborative and participatory. The stages of implementation are as follows: stages or steps in implementing the solutions offered to overcome the problems of target partners. Describe the method of implementing the stages of community service every year, at least containing the following: Socialization, Training, Application of technology, Mentoring and evaluation, and Program Sustainability. The program outputs is increased capacity of superior products, up-skilling of creative human resources, transfer of planning. The flagship product of the Gendeng Tatah Sungging Craft Center is shadow puppets. More specifically, Yogyakarta-style shadow puppets. The results achieved include: (1) Puppet craftsmen in Gendeng hamlet are able to increase the capacity of creative human resources and high-quality production capacity. (2) Strengthening product branding and rebranding the Independent Culture area through the Gendeng shadow puppet crafters community to be able to penetrate foreign markets.&nbsp;</p> Moh. Rusnoto Susanto, Siti Mariah, Ambar Lukitaningsih, Sugiyarto Surono Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/626 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Keindahan dalam Seni sebagai Komoditas: Dampaknya terhadap Kebudayaan, Moral, dan Peradaban Manusia https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/671 <p>Keindahan instrumentalistik dalam seni, yang lebih menekankan pada dimensi material dan fisik, cenderung mengabaikan aspek emosional, spiritual, dan humanistik dalam ekspresi seni. Penelitian ini mengkaji pengaruh estetika instrumentalistik terhadap degradasi budaya dan peradaban manusia. Dengan menggunakan kerangka teoretis dari John Dewey, Theodor Adorno, dan Herbert Marcuse, kami mengidentifikasi bagaimana seni yang direduksi menjadi objek materialistis mereduksi nilai-nilai yang lebih mendalam, yang pada akhirnya memicu proses dehumanisasi. Dehumanisasi ini berkontribusi pada erosi keragaman budaya, melemahkan identitas sosial, dan mendorong homogenisasi budaya global yang didorong oleh hegemoni kapitalisme. Akibatnya, seni kehilangan perannya sebagai sarana refleksi kritis, ekspresi spiritual, dan alat untuk kemajuan sosial. Penelitian ini berpendapat bahwa restorasi seni sebagai kekuatan pembebasan dan kritik sosial sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kapitalisme kontemporer.</p> Tri Aru Wiratno, Sudibyo Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/671 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000 Pengembangan Kaca Sebagai Bahan Dekorasi Pada Keramik Stoneware https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/672 <p>Sampah merupakan masalah klasik yang menjadi problem sejak lama. Material benda-benda yang termasuk dalam kategori sampah terdiri dari beragam jenis, salah satunya kaca. Kaca yang dimaksud adalah pecahan-pecahan kaca baik yang berasal dari botol-botol kaca kemasan minuman atau produk kaca lainnya yang sudah tidak dapat dipakai karena sudah menjadi sampah.Berbeda dengan sampah kertas, plastik dan logam seperti aluminium bekas kemasan minuman misalnya, sampah jenis ini digemari pemulung karena mudah dijual kembali. Sampah kaca sangat minim nilai rupiahnya dan untuk mengumpulkannya berbahaya bagi mereka karena bisa melukai. Melalui eksperimen pembakaran kaca, dihasilkan lelehan dari kaca karena proses pemanasan. Sifat kaca yang dapat meleleh seperti glasir ini kiranya dapat dimanfaatan untuk kebutuhan keramik yaitu sebagai bahan dekorasi keramik stoneware yang unik sekaligus menjadi jalan keluar alternatif pemanfaatn benda-benda yang sudah tidak terpakai.</p> Tri Wahyuni Hidayati Copyright (c) 2025 Jurnal Senirupa Warna https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/672 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000