DI ANTARA EKSPRESI, KOMUNIKASI DAN FUNGSI
DOI:
https://doi.org/10.36806/.v6i1.16Abstract
Istilah Seni Rupa sudah dianggap masyarakat sebagai suatu konsep yang menaungi kegiatan Seni Murni, Desain dan Kriya. Dalam sistem pendidikan, pembagian bidang seni (rupa) berdasarkan istilah tersebut sudah dilembagakan lewat aturan nomenklatur (penamaan) program studi yang berlaku di Indonesia. Tidak ada klasifikasi yang benar-benar sempurna bisa menggambarkan praktek yang sebenarnya. Seperti kriya misalnya, tetap memiliki sistem produksi yang bertindihan dengan sistem kerja desain, mulai dari penggunaan teknologi tinggi, digital serta dekat dengan sistem produksi yang industrial. Di sisi lain wacana kriya juga bisa melahirkan karya dengan semangat ekspresi yang tinggi sebagaimana halnya yang terjadi di seni murni. Aspek komunikasi juga menjadi titik tarik menarik antara bidang desain dan seni murni. Ada kebutuhan di dalam karya seni murni untuk memperlambat proses komunikasi. Demikian juga dalam desain, walaupun aspek kegunaan (menyampaikan pesan) sangat dipentingkan namun akan ada penilaian lebih ketika suatu pesan diolah dengan sistem encoding yang sedikit rumit dan “tidak biasa”.