Analisis Minat Belajar Mahasiswa Melalui Perkembangan Fashion dan Revolusi Industri 4.0 dalam Mata Kuliah Teknik Menjahit Mahasiswa Desain Produk FSR IKJ 2018/2019
DOI:
https://doi.org/10.36806/.v9i1.78Keywords:
perkembangan fashion, revolusi industri 4.0 dan minat belajar, fashion development, industrial revolution 4.0 and interest in learningAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar teknik menjahit mahasiswa Institut Kesenian Jakarta tahun ajaran 2018/2019 melalui perkembangan fashion dan revolusi industri 4.0. Penelitian dilakukan selama tujuh bulan, dimulai pada Mei hingga November 2019. Populasi berjumlah 185 orang dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan cara diundi, sedangkan perhitungan jumlah sampelnya menggunakan rumus Slovin orang dengan jumlah sampel 127 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis asosiatif kausal dengan metode survei dan analisis jalur (path analysis) sebagai teknik analisis statistiknya yang diterapkan dalam pengujian hipotesis. Data yang terkumpul disajikan dalam statistik deskriptif. Kemudian data dianalisis menggunakan statistik parametris model path analysis, bertujuan untuk menguji pengaruh antar variabel penelitian. Langkah pengujian path analysis sebagai berikut; pengujian normalitas data, perhitungan normalitas galat taksiran dengan uji-Lilifors, perhitungan persamaan regresi, uji signifikansi, dan uji linearitas regresi. Selanjutnya dilakukan perhitungan path analysis, untuk menghitung koefisien jalurnya. Analisis dan interpretasi data menunjukkan bahwa (1) perkembangan fashion memiliki pengaruh positif langsung terhadap minat belajar mahasiswa, (2) revolusi industri 4.0 memiliki pengaruh positif langsung terhadap minat belajar mahasiswa, (3) perkembangan fashion memiliki pengaruh positif langsung terhadap revolusi industri 4.0.
Abstract: This study aims to analyze requests to learn sewing techniques among students of the arts institute for the 2018/2019 academic year Jakarta through the development of fashion and the 4.0 industrial revolution. The research was conducted for seven months, starting from May to November 2019. The population was 185 people. The sample in this study used the Simple Random Sampling technique by lottery, while the sample size was calculated using the Slovin people formula with a sample size of 127 people. This study uses a quantitative approach, a type of causal associative with survey methods and path analysis as statistical analysis techniques applied in hypothesis testing. The data collected is presented in descriptive statistics. Then the data were analyzed using the parametric statistical path analysis model, which aims to test the influence between the research variables. The path analysis test steps are as follows; data normality testing, estimation error normality calculation with the Lilifors-test, regression equation calculation, significance test and regression linearity test. Furthermore, the calculation of path analysis is carried out to calculate the path coefficient. Data analysis and interpretation shows that (1) fashion development has a direct positive effect on student interest in learning, (2) industrial revolution 4.0 has a direct positive effect on student interest in learning, (3) fashion development has a direct positive effect on the industrial revolution 4.0.