Identitas dan Material Culture Kelas Pekerja pada Situs De Tjolomadoe

Authors

  • Ade Ariyani Sari Fajarwati Desain Interior, School of Design, Bina Nusantara University
  • Yuke Ardhiati Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila

DOI:

https://doi.org/10.36806/.v9i1.75

Keywords:

Identitas, de Tjolomadoe, kelas pekerja, material culture, PG Colomadu, Colomadu sugar fabriek, Identity, worker class

Abstract

Abstrak: Konservasi bangunan warisan budaya melibatkan keinginan untuk tetap menjaga kelestariannya untuk mengaitkan dengan perjalanan sejarah manusia. Di sisi lain, usia bangunan yang sudah tidak bisa dikembalikan lagi sebagaimana fungsi asalnya, memicu keinginan bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk memanfaatkannya secara komersial agar lebih efektif dan efisien. Situs De Tjolomadoe merupakan konservasi untuk menjaga kelestarian bekas pabrik gula Colomadu yang terletak di Karanganyar, Jawa Tengah. Situs bekas ruang industri ini telah dialihfungsikan menjadi pusat pariwisata dengan pendekatan sebagai museum dan ruang pertunjukan. Bangunan ini merupakan material culture yang berfungsi sebagai alat merunut kehidupan masyarakat kelas pekerja di masa lampau. Sebagai bangunan kolonial yang dimiliki oleh pribumi, pada ruang ini terdapat identitas masyarakat kelas pekerja yang turut menggerakkan pabrik gula Colomadu. Melalui pendekatan metodologi wacana kritis positioning, studi ini menganalisis representasi identitas pada material culture kelas pekerja yang berkaitan dengan kehidupan manusia di masa lalu dan sekarang.

Abstract: Conservation of cultural heritage buildings wishes to maintain their sustainability to link with the course of human history. On the other hand, the age of a building that cannot be ridden any longer is the future of its original function, operational desires for interested parties to make use of it commercially to make it more effective and efficient. The De Tjolomadoe site is a conservation to preserve the former Colomadu sugar factory located in Karanganyar, Central Java. This former industrial space site has been converted into a tourism center with the approach of being a museum and a performance space. This building is a material culture that serves as a means of tracing the life of the worker class society in the past. As a colonial building owned by natives, in this space there is the identity of the worker class community who helped drive PG Colomadu. Through a critical positioning methodology approach, this study analyzes the material identity of the working class related to human life in the past and present.

Published

2021-07-02

How to Cite

Fajarwati, A. S., & Ardhiati , Y. (2021). Identitas dan Material Culture Kelas Pekerja pada Situs De Tjolomadoe. Jurnal Senirupa Warna, 9(1), 49–62. https://doi.org/10.36806/.v9i1.75