Dinamika Kolaborasi Komunitas Pelaku dalam Keberlangsungan Praktik Budaya Pasar Malam Komidi Puter di Peri-Urban Jabodetabek

Authors

  • Fabianus Hiapianto Kusumadinata Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36806/.v9i1.73

Keywords:

Kolaborasi, Negosiasi, Pasar Malam Komidi Puter, Jabodetabek, Collaboration, Negotiation

Abstract

Abstrak: Kemeriahan rutin pada masa liburan sekolah atau menjelang lebaran di pinggiran Jabodetabek, sering diisi oleh kegiatan Pasar Malam Komidi Puter. Pasar malam ini memiliki kekhasan pada jenis hiburan atau permainan yang kadang sangat sederhana dan mengingatkan kebiasaan masa lalu, sehingga memiliki pengunjung setia. Pasar Malam Komidi Puter merupakan satu di antara jenis kumpulan komunitas penjual dan penghibur yang bergerak bersama dengan memanfaatkan lahan di beberapa wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini ditengarai sudah berlangsung lama di Jabodetabek, merupakan tiruan dan adaptasi dari tempat hiburan yang mahal dan permanen. Dalam pengamatan sementara, diketahui bahwa Pasar Malam Komidi Puter ini juga melibatkan berbagai pihak formal maupun informal. Didasari oleh adanya kepentingan bersama untuk memanfaatkan lahan, mereka mampu menghadirkan pasar murah dan hiburan murah bagi masyarakat sekitar. Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis kolaborasi dan negosiasi antara beberapa pihak atau komunitas pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan Pasar Malam Komidi Puter di Jabodetabek. Kajian ini merupakan hasil penelitian lapangan dalam beberapa bulan terakhir sebelum pandemi Covid-19 melanda tanah air tahun 2020, dengan mengikuti perjalanan komunitas Pasar Malam Komidi Puter tersebut di peri-urban Jabodetabek. Sumber data lain diperoleh dari referensi kepustakaan terkait yang dapat dijadikan sebagai bahan penunjang dan pembanding. Kontribusi hasil penelitian lapangan ini dapat menjadi acuan sebagai kepedulian pada suatu fenomena alternatif usaha hiburan rakyat yang terdapat dalam masyarakat peri-urban di Jabodetabek. Walaupun di tengah himpitan dari wahana permainan modern seperti Trans studio, Dunia Fantasi, dan sejenisnya, kehadiran Pasar Malam Komidi Puter ternyata masih dinantikan oleh masyarakat di sekitar Jadebotabek.

 

Abstract: Merry Go Round Night Markets (Pasar Malam Komidi Puter) in the suburb of Jabodetabek, traditionally have been created as a form of entertainment for school holidays or end of Ramadhan. This particular form of night market has its own uniqueness by the choice of its games and fun activities. Often very simple yet drawn from the past, they remind its audience to their old habit or childhood memories. This has become the reason for their faithful visitors to return years after years. This form of night market is one among the different community markets, where sellers and entertainers are collaborating and working together by using various public spaces around Jabodetabek. Seems like this kind of night market activities has been around for a long time, and presumably a copy and adaptation of a more luxurious and permanent amusement center. Through a short observation, this Merry Go Round Night Market exists from a joint cooperation between formal and informal parties. Coming from a common need to benefit from public spaces, they are able to present a cheap night market with cheap entertainment for the surrounding communities. This paper is made to analyze the collaboration and negotiation among various parties or supporting community in the organization of Merry Go Round Night Markets in Jabodetabek. This paper is the result of field research towards the end of time right before Covid -9 hit our nation in 2020, by following groups of sellers and entertainment in this unique type of night markets in the different areas in peri-urban Jabodetabek. As comparation and supporting materials, other data sources were taken from relevant library references. This research will contribute and be used as a benchmark to preserve and serve towards the phenomenon of alternative entertainment for common people who lives in peri-urban Jabodetabek. Despite of the existence of modern amusement centers like Trans Studio, Dunia Fantasi and the likes, in fact people in Jabodetabek are still anticipating the presence Merry Go Round Night Markets. 

 

Published

2021-07-02

How to Cite

Kusumadinata, F. H. (2021). Dinamika Kolaborasi Komunitas Pelaku dalam Keberlangsungan Praktik Budaya Pasar Malam Komidi Puter di Peri-Urban Jabodetabek. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 9(1), 33–48. https://doi.org/10.36806/.v9i1.73