DEFAMILIARISASI TUBUH DALAM KARYA SENI RUPA MELLA JAARSMA
DOI:
https://doi.org/10.36806/.v6i1.43Keywords:
tubuh, pakaian, idiom, makna, konotasi, defamiliarisasi, body, meaning, connotation, defamiliarizationAbstract
Abstrak: Tubuh dan pakaian merupakan dua visual yang secara bersama-sama memberikan tanda dan kode dalam merepresentasikan makna dan identitas tertentu. Ketika tubuh dan pakaian mengambil posisi di wilayah imajinasi, maka realitas menjadi kenyataan yang berlapis-lapis. Seni rupa bukan media langsung dari persoalan yang terjadi dalam masyarakat. Seni rupa bukan sekadar imitasi realitas dalam masyarakat, melainkan sebuah dunia dengan realitas baru yang diinterpretasi seniman atas realitas dalam masyarakat. Cara menampilkan tubuh manusia pada karya-karya instalasi Mella Jaarsma dengan tubuh model memberikan banyak makna kepada penonton seni rupanya. Kemampuan kita mengenali citra-citra familiar dalam penggabungan tubuh dengan pakaian yang menggunakan idiom yang tidak lazim diperlambat dalam proses-proses konotasi. Pemahaman terhadap tubuh yang diselubungi pakaian yang menggunakan bahan yang tidak lazim menciptakan metafora yang tidak hanya membuat hal-hal yang asing, tetapi juga membantu untuk menarik perhatian kita keluar dari persepsi yang sudah diketahui.
Defamiliarisasi menggunakan mekanisme mirip dengan pengenalan medium yang sudah kita kenal yang digabungkan dengan medium yang tidak biasa untuk menghalangi persepsi dan bukan membantu pemahaman. Dengan menyediakan deskripsi baru, metafor menyediakan sebuah cara untuk mengajak kita keluar dari cara yang konvensional dan membatasi dalam melihat karya seni yang tidak lazim.
Abstract: Body and clothing are two visuals that provide signs and codes in representing certain meaning and identity. When body and clothing are at the imagination level, reality becomes reality in layers. A fine art is not merely an imitation of reality in the society, but a world with new reality that is interpreted by artists based on the reality in the society. How human body is presented in Mella Jaarsma’s installation gives various meanings to her audience. Our ability to identify familiar images found in the body and clothing amalgamation using unconventional idioms is disrupted during the connotative processes. The understanding of body covered by clothing using uncommon materials creates metaphor, which not only produces foreign meanings but also helps to get our attention out of the perception with which we are familiar.
Defamiliarization uses a mechanism that is similar to introducing medium we have already known but it is added with uncommon medium in order to disrupt perception and not to help understanding. With the new description, metaphor provides a way to get us out from the conventional way and limitation in seeing uncommon art works.