MENGATASI TANTANGAN DALAM REKONSTRUKSI WARISAN BUDAYA: KONVERGENSI MUSEUM DIGITAL DAN FISIK DALAM RUANG HIBRIDA
DOI:
https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i2.192Keywords:
konvergensi, museum, hibrida, ruang fisik, ruang digitalAbstract
Konvergensi ruang digital dan ruang fisik membawa potensi baru dalam penyampaian narasi budaya manusia dalam perjalanan ruang dan waktu. Dalam konteks rekonstruksi warisan budaya, penting untuk memahami nilai budaya intrinsik dari artefak dan menghindari multi-interpretasi dengan perspektif yang berbeda. Melalui eksplorasi ruang digital dan fisik, museum dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif dan menarik, menciptakan keterhubungan mendalam antara pengunjung dan objek museum. Pemahaman nilai budaya dan perspektif yang berbeda juga merupakan hal penting dalam konteks rekonstruksi warisan budaya. Desain interior yang menggabungkan kedua jenis ruang ini memberikan variasi dan daya tarik yang lebih tinggi, meningkatkan pengalaman bagi pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jelajah eksplorasi ruang digital dan fisik dalam museum untuk memberikan jawaban atas tantangan rekonstruksi budaya dalam perkembangan dimensi ruang saat ini. Melalui konvergensi kedua jenis ruang ini, pengunjung dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang objek museum dengan konteks yang lebih luas. Ruang digital menyediakan akses ke informasi tambahan, visualisasi yang menarik, dan interaksi yang lebih interaktif, sementara ruang fisik memungkinkan pengunjung merasakan objek secara langsung dan menciptakan hubungan emosional. Kesimpulan penelitian ini bahwa eksplorasi ruang digital dan fisik dalam museum meningkatkan pengalaman belajar dan memberikan hiburan bagi pengunjung. Dengan demikian, konvergensi ruang digital dan fisik memberikan potensi baru dalam pengalaman belajar dan penyampaian narasi budaya manusia.