SENI INSTALASI NYOMAN ERAWAN EKSPLORASI MELINTAS BATAS MEDIA SENI RUPA
DOI:
https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i2.189Keywords:
Seni, instalasi, multimedia, tradisi, modern-kontemporerAbstract
Nyoman Erawan adalah seniman Bali berbakat yang tertarik untuk mengembangkan bahasa ekspresif non-representasional yang diramu dengan nilai tradisi dan budaya Bali. Selain media lukisan, ia juga mengeksplorasi media instalasi, video art dan performance art dalam karyanya. Kreativitas Nyoman Erawan bersinggungan dengan kosmologi agama Hindu Bali, sebagaimana proses kreatif masyarakat Bali selalu dikaitkan dengan tradisi keagamaan Bali yang telah menjadi alam bawah sadar kolektif masyarakat Bali. "Ruang untuk Erawan" tidak pernah terbatas pada dimensi medium karya, tetapi merupakan bagian integral dari kosmologi kehidupan pribadi dan sosialnya. Nyoman Erawan adalah seniman Bali yang karyanya merepresentasikan perkembangan seni rupa Bali modern yang tidak meninggalkan tradisi dan budaya Bali. Nilai-nilai tradisional telah berkembang dalam karya-karya modernnya, namun akar tradisionalnya masih terlihat. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis diakronis kronologis sejarah seni rupa dan kritik seni rupa dengan tataran deskripsi, interpretasi dan evaluasi dalam perlakuan karya. Tujuannya adalah mengetahui konsep kreatif Nyoman Erawan untuk menggali ide dengan menggunakan bahan dan sarana yang berbeda untuk menyajikan konten yang berkaitan dengan nilai-nilai spiritual dan fenomena sosial Bali kedalam karya-karyanya menggunakan bahasa ungkap yang diwarisi dari seni modern.