Penerapan Inverse Kinematic Pada Rigging Karakter Pandawa ARts Tersaji Dalam Pose Augmented Reality
DOI:
https://doi.org/10.36806/jsrw.v13i1.625Keywords:
wayang, Pandawa, IK, Augmented reality, Permodelan 3D, KarakterAbstract
Penerapan Inverse Kinematik (IK) dalam perancangan karakter Pandawa di Augmented Reality (AR) adalah untuk memberikan fleksibilitas dalam gerakan, menjadikannya lebih ekspresif dan intuitif. Melalui pemanfaatan IK, posisi dan rotasi lengan karakter dapat dilakukan secara otomatis tergantung pada posisi objek lain atau lingkungan sekitar. Ini meningkatkan interaksi di dalam AR. Perancangan digunakan untuk mendefinisikan tulang dan sendi karakter sehingga mereka dapat dianimasikan dengan lebih koheren. Pada akhirnya, karakter Pandawa dapat berada dalam pose yang dinamis dan menarik, sehingga meningkatkan interaksi pengguna dengan teknologi AR. Karakter Pandawa ARts juga harus mempertimbangkan penerapan metode Inverse Kinematik (IK) untuk membuat gerakan yang halus yang terlihat lebih realistis. Dengan IK, pose dapat dirancang dengan mudah oleh animator di Augmented Reality (AR) karena posisi dan orientasi bagian tubuh karakter dapat dikendalikan. Render waktu nyata menggunakan IK memungkinkan animator untuk menyelaraskan bagian tubuh karakter dengan tindakan atau lingkungan mana pun, menjadikan AR lebih efisien. Aplikasi IK semacam itu memungkinkan perancangan menjadi jauh lebih cepat, sehingga memberikan alur kerja yang lebih cepat.