MEMBACA BASOEKI ABDULLAH MELALUI PENATAAN PAMERAN “RAYUAN 100 TAHUN BASOEKI ABDULLAH”

Authors

  • Ika Yuni Purnama Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36806/.v6i1.53

Keywords:

Tata Pamer, Semiotika, Representasi, Exhibition display, Semiotic, Representation

Abstract

Abstrak: Dalam rangka memperingati seratus tahun usia Basoeki Abdullah, Museum Basoeki Abdullah dan Museum Nasional menggelar pameran memeringati seabad perjalanan dan hasil karya seniman Basoeki Abdullah yang lahir pada 1915, berjudul “Rayuan 100 Tahun Basuki Abdullah” yang menampilkan 40 lukisan Basuki Abdullah dan 11 karya seniman seni rupa Indonesia. Penataan ruang pamer merupakan hasil desain interior dengan mempertimbangkan isi cerita dari karya seni yang dipamerkan di dalamnya. Dari pengamatan awal, terlihat bahwa bentuk dan penataan ruang pamer yang menampilkan berbagai ragam karya Basuki Abdullah dipengaruhi juga oleh pemilihan obyek-obyek yang dipamerkan. Penataan ruang pamer beserta obyek-obyek terpilih tersebut dapat memberikan sebuah narasi bagi pengunjung. Dalam hal ini, penelitian mencoba membaca Basuki Abdullah melalui tampilan penataan ruang pamer. Menggunakan pendekatan semiotika dari Barthes, hasil penelitian yang menganalisis penataan, warna ruang dan pemilihan dan penempatan obyek pamer, memperlihatkan bahwa secara keseluruhan, tata ruang pamer merepresentasikan hubungan Basoeki Abdulah dengan keluarga, pandangan dan pengetahuan budaya Basoeki Abdullah.

 

Abstract: In commemoration of the centenary age of Basoeki Abdullah, the Basoeki Abdullah Museum and the National Museum held an exhibition commemorating a century of travel and the work of artist Basoeki Abdullah who was born in 1915, titled “100 Years Basuki Abdullah Seduction” which featured 40 Basuki Abdullah paintings and 11 works of art artists appearance of Indonesia. The arrangement of the exhibition display is the result of interior design by considering the contents of the story of the artwork on display therein. From the preliminary observations, it can be seen that the shape and arrangement of the exhibition space which displays a variety of works by Basuki Abdullah is also influenced by the selection of objects on display. In this case, the research tried to read Basuki Abdullah through the display of the exhibition display arrangement. Using a semiotic approach from Barthes, the results of research analyzing arrangement, color of space and the selection and placement of exhibited objects, show that overall, showroom layout represents the views and culture of Basoeki Abdulah views on Javanese culture. 

Published

2021-07-10

How to Cite

Purnama, I. Y. (2021). MEMBACA BASOEKI ABDULLAH MELALUI PENATAAN PAMERAN “RAYUAN 100 TAHUN BASOEKI ABDULLAH”. Jurnal Senirupa Warna, 6(1), 101–111. https://doi.org/10.36806/.v6i1.53