Perupa: Nashar

Authors

  • Gesyada Annisa Namora Siregar Jakarta 32 derajat C - Ruang Rupa

DOI:

https://doi.org/10.36806/.v5i1.28

Keywords:

Tiga-Non, non-¬prakonseps, non¬-teknik akademis, non-¬estetik akademis, Three-Non, Non-preconception, non-academic technique, non-academic esthetics

Abstract

Abstrak: Tiga-¬Non: non-¬prakonsepsi, non¬-teknik akademis, dan non-¬estetik akademis adalah gagasan yang dikemukakan seniman dan pemikir seni rupa Indonesia, Nashar, pada tahun 1970-an. Tulisan ini merupakan rangkuman proses untuk memahami perjalanan Nashar menemukan Tiga-Non, pengaruh kawan dan gurunya, Oesman Effendi dan Affandi dalam sikap kepelukisannya, apa yang dimaksudkan Nashar dengan Tiga-Non-nya, dan terakhir melihat bagaimana Tiga-¬Non dipraktikkan oleh Nashar dalam karya-karyanya.

Abstract: Non-preconception, non-academic technique, and non-academic esthetic are the three concepts presented by Nashar, one of the Indonesian fine arts artists and thinkers, in 1970s. This article is a summary covering the process of understanding Nashar’s journey to find his Three-Non, the influence of a friend cum teachers, Oesman Effendi and Affandi in his attitude to his painting career, what he meant with his Three-Non, and lastly, to see how the Three-Non was operated by Nashar in his works. 

Published

2021-07-02

How to Cite

Annisa Namora Siregar, G. (2021). Perupa: Nashar. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 5(1), 37–43. https://doi.org/10.36806/.v5i1.28