Pemetaan Tren Riset Seni Rupa di Jurnal Terindeks Scopus 1928 – 2023
DOI:
https://doi.org/10.36806/jsrw.v12i2.219Keywords:
humaniora digital, analisis bibliometrik, ScopusAbstract
Artikel ini mengkaji tren riset dalam bidang seni rupa yang terdokumentasi dalam jurnal-jurnal terindeks Scopus dari tahun 1928 hingga 2023. Studi ini menggunakan metodologi analisis bibliometrik dan pendekatan humaniora digital untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menganalisis data publikasi ilmiah. Melalui pengolahan dataraya (big data), studi ini berhasil mengungkap pola, topik, dan arah riset seni rupa yang telah berkembang selama hampir satu abad. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa fase signifikan dalam tren riset seni rupa, yang ditandai dengan perubahan dalam tema, teknik, dan metodologi. Pada awal periode, riset dominan berkutat pada studi sejarah dan kritik seni. Kemudian, tren bergerak menuju kajian interdisipliner, integrasi teknologi, dan analisis kontekstual yang lebih luas. Studi ini juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi dan keragaman geografis penulis, yang mencerminkan globalisasi riset seni rupa. Penggunaan algoritma dan teknik penambangan teks (text mining) dalam humaniora digital memungkinkan identifikasi terhadap pergeseran topik dan kerangka teori dalam riset seni rupa. Kesimpulannya, artikel ini memberikan peta komprehensif terhadap dinamika riset seni rupa dan membuka wawasan baru tentang potensi humaniora digital dalam mendukung dan memperluas cakrawala penelitian di bidang ini. Studi ini menawarkan sumber daya berharga bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi yang tertarik dalam pengembangan dan diseminasi pengetahuan seni rupa.